Rabu, 11 Juli 2012

Misteri Jinmenju,Buah Berkepala Manusia

Jika kalian berkesempatan untuk berjalan-jalan ke Jepang dan mengunjungi hutan-hutannya mungkin kalian bisa bertemu dengan youkai yang disebut "Jinmenju".Bentuknya seperti pohon tapi terlihat lebih eksotis dibanding pohon lainnya.Dengan lembaran daunnya yang hijau menyegarkan mata,batang yang kokoh dan meliuk-liuk serta buah ranum yang berukuran besar mirip dengan buah peach membuat mata kita dengan cepat mengenalinya.
 

Tapi..berhati-hatilah,sebab jika kamu perhatikan lebih detail,buah ini ternyata memiliki hidung, mulut, telinga, kepala yang gundul dan juga mata! sangat mirip dengan kepala manusia!
Konon, buah Jinmenju itu juga bisa berbicara dan saling bercakap-cakap dengan Jinmenju yang lain,juga selalu menjawab pertanyaan dengan tawanya yang cekikikan.

Eits,tapi kalian tidak perlu takut dan lari terbirit-birit ataupun buang air kecil di celana melihat dan mendengar tawanya.Karena biarpun terlihat mengerikan,Jinmenju ini hanya statis di tempatnya tidak bisa meloncat untuk mengejar ataupun menggigit. Youkai ini hanya senang menjahili orang-orang yang lewat.Biasanya dengan cara mengeluarkan tawanya ataupun berceloteh sehingga orang tersebut akan kebingungan mencari asal suara itu.

Setelah kalian membaca gambaran tentang Jinmenju diatas bagaimana kalau sekarang kita masuk ke asal usulnya.

Dikatakan Jinmenju pertama kali tercatat dalam ensiklopedia kuno tahun 1712,Wakan Sanzaizue,sebuah ensiklopedia berisi gabungan ilmu pasti dan mistis yang dibukukan oleh seorang dokter asal Osaka yang selama 30 tahun senang bertualang untuk meneliti.Dalam catatannya,ia menjelaskan bahwa Jinmenju yang asli bukan berada di Jepang namun terletak sekitar 1000ri [2500 mil] arah barat daya.Posisi persisnya kurang lebih dari Samudera Hindia.

Beberapa orang percaya lokasi ini masih berhubungan dengan legenda pulau Wag-Wag dari kisah asal negeri Persia The Thousand and One Nights yang mengisahkan adanya pohon Wag-Wag penghasil buah berwujud manusia.Ada juga yang mengatakan jika Wag-Wag sebenarnya terletak di Pulau Seychelles yang ada di Madagaskar,atau di pulau tak bertuan di Indonesia,semenanjung Korea dan di perairan China.

Tapi menurut sejumlah pengamat,Jinmenju ini berasal dari dataran China jika ditilik dari ciri fisiknya. Disebutkan juga bahwa Jinmenju masuk ke dalam kisah China klasik abad ke-16 yang terkenal, Journey to the West atau yang kita kenal sebagai "Kera Sakti". Pernah nonton kan yang salah satu kisahnya tentang pohon bernama Ninjinka dan mempunyai buah seperti tubuh bayi manusia dan hanya bisa muncul 3000 tahun sekali.Lalu harus membutuhkan 3000 tahun lagi untuk berkembang dan butuh 10.000 tahun lagi baru bisa dimakan.Yang nantinya akan bisa menambah umur orang yang memakannya lebih panjang 47.000 tahun.Ingat? 
Hm..bicara soal dimakan seperti apa ya rasanya? konon katanya sih Jinmenju ini rasanya manis dan kecut seperti sitrus.(believe it or not).

Jadi apakah Jinmenju berasal dari pohon Wag-Wag atau Ninjinka kah?Hal ini belum diketahui secara pasti.Tapi yang jelas di Jepang sendiri pohon ini dikategorikan sebagai salah satu spesies tanaman yang langka dan juga merupakan youkai International karena pohon Jinmenju ini juga terdapat di beberapa negara selain di Jepang.

Oke terakhir sebagai info penutup, pohon Jinmenju baru akan berbuah setiap 1000 tahun.Jadi mungkin orang berjodoh yang bisa melihatnya boleh dikatakan beruntung.(seperti mau lihat komet aja ada waktunya.tapi klo komet itu indah yang ini.... seraam~)

  Kosa Kata :
*youkai = iblis,roh,monster

Tidak ada komentar:

Posting Komentar